Tidak pernah terpikirkan oleh saya bagaimana keadaannya jika saya menjadi seorang guru fisika.
Menjadi seorang guru fisika seperti guru saya Mr. Rudy Hilkya menurut saya susah-susah gampang lah :D hehe. Karena,
1. Menjadi seorang guru berarti siap untuk menghadapi segerombolan murid. Mulai dari murid yang cupu sampai murid yang menjadi ketua geng pasar :D Menghadapi kumpulan anak-anak yang begitu buaanyak tersebut memerlukan kesabaran, sabar dalam menghadapi tingkah lakunya, sabar mengajarinya, pokoknya semuanya serba sabar ! susah yaa -____-
2. Menjadi seorang guru berarti menjadi seseorang yang bepengetahuan luas, wawasannya tidak hanya terbatas pada buku pelajaran yang paling banter terbitan intan pariwara, erlangga, esis, dan laain sebagainya. Bagaimana kalau muridnya menanyakan jawaban yang tidak ada di buku ? Sangat tidak T.O.P.b.g.t kalau gurunya menjawab " saya juga tidak tau " -_________- uhdufhdufheugeugugefahfajfghgf :@ kaaaacaaauu
3. Menjadi seorang guru berarti menjadi panutan bagi murid-murid yang masih belum banyak mencicipi garam (bukan karena kurangnya pengadaan garam yang bergizi tinggi di rumah, tetapi kurang pengalaman). Seorang guru dapat menjadi inspirasi bagi murid-muridnya. " wah, bapak x ni ganteng lah :D pintar lagi, cerdas betul ! coba aku seperti beliau" , " ibu y ni sudah cantik, pintar pula lah. mau aku seperti dia "
4. Menjadi seorang guru merupakan panggilan yang mulia dalam bidang pendidikan :) Sangat beruntung rasanya kalau ada seseorang yang lebih berpengetahuan daripada kita, lebih berpengalaman daripada kita membagi ilmunya dengan kita.
Seandainya saya menjadi guru fisika, saya berharap dapat memenuhi kriteria guru idola para murid-murid, hehe.. Kalau saya menjadi guru fisika berarti saya harus menyiapkan setoples besar kesabaran, segudang pengetahuan yang sangat luas, satu rak penuh pengalaman :)
Terima kasih.
Kamis, 03 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar