Malam itu, dimana saat matahari telah kembali ke peraduan
Dimana langit gelap tak berbintang
Disaat itu lah saya dan kekasih berangkat les !
Sebetulnya malam itu sudah menunjukkan cahayanya yang mengancam, anda tau apa ??! YA ! Itu kilat men !
Tapi mau apa ? Sudah terlanjur di jalan masa pulang ? Biarlah kita kali ini maju terus pantang mundur.
Sesampainya di tempat Pak Rudy Hilkya, kami dan teman-teman lainnya (mbak intan, ervi, fernika, yuke, feby, taufan, danar, dea mentari, nissa tazkiyah, rahmat alfandi, ramadhan) memulai les fisika yang diawali dengan kata yang berkaitan dengan fluida mulai dari abjad A-Z, tapi yang kami dapat hanya sebagian
Sekitar jam berapa ya, saya lupa. Ternyata langit sudah tidak hanya mengancam dengan kilat lagi !
Lagi asyik-asyiknya kami les, JJJDDDDDEEEEEEEEEEEERRRRRRRRR
Sungguh dahysat para pembaca sekalian, betul betul kaget !
Saat suara langit marah itu saya refleks untuk menutup mata dan kedua telinga saya
Sangat suram -_______- ditambah lagi dengan matinya listrik di rumah Pak Rudy
Di dalam suasana gelap tersebut untung ada beberapa dari mereka yang dengan ikhlas menyalakan senter pada hapenya
Dan kemudian, disusul Pak Rudy membawa lampu emergency
Gimana ya ? Kalau gelap-gelap kayak gitu pikirannya macam-macam deh :o apalagi kalau sendiri ! Yakin aja ! Mikirnya pasti kayak gambar ini
Untungnya kita rame-rame ! Karena ga ada loe ga rame !
Hujan yang tak kunjung reda itu pun tetap ditunggu hingga reda -_____- yang sampai akhirnya kekasih pun berkata
" pulang aja yank, dijemput, ntar aku yang bawa motornya "
1 komentar:
wawwww...ngeriiii juga lah.haha
mampir ya cha :)
Posting Komentar