Pada tau kan ? Udah pernah liat gimana bentuknya menara air ? Kalau belum pernah
Nah, kali ini saya akan membahas tentang cara kerja menara air. Sebelum itu kita harus tau dulu apa itu menara air ?
Menara air adalah sebuah kontainer penyimpanan air besar yang tinggi, yang dibangun untuk menampung persediaan air pada tinggi yang cukup atau sedang lah, untuk memberikan tekanan pada sistem distribusi air. Pemberian tekanan terjadi melalui peninggian air, untuk setiap ketinggian 10,2 cm (4,016 inci) air dapat memberi tekanan sebesar 1 kPa (0,145 psi). Ketinggian 30 m (98,43 kaki) tekanan yang dihasilkan sebesar 300 kPa (43,511 psi), tekanan yang cukup untuk memenuhi persyaratan dalam sistem distribusi dan tekanan air domestik.
Buat apa sih sebenarnya sampai dibikin menara air yang tinggi-tinggi segala ?
Pengguna pasokan air yang ada dimana pun (gedung, kota, bangunan, pabrik, dll) harus memiliki tekanan air yaitu menara air untuk menjaga pasokan air. Jika persediaan airnya tidak bertekanan cukup, maka akan terjadi :
1. Air tidak dapat mencapai lantai yang tinggi di sebuah gedung.
2. Keran tidak dapat mengeluarkan air karena tidak adanya cukup aliran.
3. Mengurangi ketergantungan air tanah, karena air tanah biasanya tercemari mikroorganisme, debu, pasir, pupuk, dan terkontaminasi zat-zat beracun yang lain.
Cara kerjanya bagaimana ?
Gini nih cara kerjanya menara air :
1. Pompa mengalirkan air ke menara.
2. Air tertampung di dalam menara.
3. Tinggi menara memberikan tekanan hidrostatik yang dapat membuat alir mengalir ke pengguna.
Nah, satu lagi nih tambahan mengapa menara air mesti tinggi-tinggi. Pasti sudah pada tau kan, kalau air mengalir dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah.
Makanya harus tinggi
Sumber :
1 komentar:
bagus isinya cha, penjelasaannya pas...
:k9
Posting Komentar