A. Pengukuran Besaran Fisika
1. Pengukuran Panjang
Pengukuran panjang biasanya menggunakan alat :
a. Mistar
b. Jangka sorong
c. Mikrometer sekrup
2. Pengukuran Massa
Untuk mengukur besaran massa, kita dapat menggunakan timbangan atau neraca. Beberapa neraca atau timbangan yang seringkali digunakan untuk mengukur massa diantaranya seperti neraca pikulan, neraca pegas, neraca O-hauss dan neraca digital.
3. Pengukuran Waktu
Untuk mengukur besaran waktu, kita dapat menggunakan alat ukur seperti jam tangan, jam dinding dan stopwatch.
B. Notasi Ilmiah dan Angka Penting
a. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah dituliskan sebagai bilangan di antara 1 dan 10 dikalikan dengan bilangan 10 berpangkat. Notasi ilmiah dapat dinyatakan sebagai berikut.
a x 10n
b. Angka Penting
Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari pembacaan skala alat ukur.
Berikut adalah aturan - aturan angka penting.
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting.
2. Angka nol di antara dua angka bukan nol adalah angka penting.
3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol, bukan angka penting, kecuali jika ada tanda seperti garis bawah.
4. Angka nol disebelah kiri angka bukan nol.
C. Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Terdapat tujuh besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik, suhu, intensitas cahaya dan jumlah zat.
Sedangkan, besaran turunan berjumlah sangat banyak, beberapa contohnya adalah luas, volume, massa jenis, kecepatan, energi, dan daya.
Satuan - satuam dari besaran fisika dapat diubah (dikonversi) ke dalam satuan lain yang sejenis. Berikut ini konversi satuan panjang, massa, waktu, energi, dan daya.
E. Dimensi Besaran Fisika
Pada umumnya besaran vektor dituliskan dengan huruf yang dicetak tebal dan huruf miring digunakan untuk menyatakan nilai skalarnya.
0 komentar:
Posting Komentar