Minggu, 22 Mei 2011

Festival Budaya Isen Mulang 2011 (Part I)

     Bukan suatu kebetulan saya hari ini akan memposting tentang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), hari ini saya akan memperkenalkan budaya dayak, kesenian dayak yang sangat indah di Bumi Tambun Bungai ini.
FBIM ini sendiri dilaksanakan di Lapangan Sanaman Mantikei yang tepat berada di belakang Gedung Tambun Bungai yang sebagai tempat dilaksanakannya Kal-Teng Expo. Acara FBIM dan Kal-Teng Expo ini berlangsung dari tanggal 19 - 23 Mei 2011. FBIM ini merupakan acara yang menyalurkan bakat, minat, dan keahlian para pesertanya dalam terus melestarikan, mengembangkan, dan mempertunjukkan kebudayaan dayak.
     Kegiatan FBIM ini berupa lomba yang diikuti oleh peserta yang berasal dari kabupaten/kota yang berbeda - beda. Jenis - jenis lomba yang dipertandingkan di FBIM adalah karungut, sepak sawut, balugu, habayang, manyipet, jukung tradisional, lagu pop daerah, memasak, mangenta, mangaruhi, besei kambe, pakasak lamang, pemilihan putra - putri pariwisata, jukung hias, dan juga lomba maneweng, manetek, manyila kayu.
     Berikut akan saya jelaskan sedikit tentang lomba - lomba tersebut. Pasti anda sekalian yang bukan dayak agak asing mendengar nama lomba tersebut kan ? Tentunya anda juga bingung apa artinya. Nah, kalau sudah bingung akan artinya, maka akan bingung pula bagaimana pelaksanaan lombanya. Sayangnya, saya yang keturunan orang dayak pun, belum paham betul apa dan bagaimana pelaksanaan lomba tersebut. Beruntung kita bisa tanya Om Google.
     Karungut itu adalah salah satu jenis puisi tradisional yang dinyanyikan. Jenis puisi seperti ini diwariskan oleh nenek moyang mereka sendiri dalam bentuk lagu atau syair yang disusun sendiri secara spontan oleh penciptanya, selama tidak menyimpang dari aturan yang berlaku secara tetap di dalam masyarakatnya.
     Sepak sawut adalah permainan sepak bola sama seperti pada umumnya, tapi yang membedakannya adalah bola yang digunakan untuk bermain adalah bola berapi. Bolanya sendiri dapat dibuat dari bongkahan sabuk kelapa tua yang telah kering, dan airnya telah dibuang, lalu bongkahan tersebut direndam dengan menggunakan minyak tanah (agar minyak meresap ke dalam serat - serat kelapa). Permainan ini lebih seru dimainkan saat malam hari, terlihat memiliki keindahan tersendiri karena penerangan lebih didominasi dari cahaya bola api.
     Balugu adalah permainan tradisional yang memperlombakan ketangkasan membidik keping tempurung kelapa menggunakan lontaran keping tempurung kelapa lainnya.
     Habayang adalah permainan gasing.
     Manyipet adalah lomba menyumpit, pesertanya harus membidik beberapa anak sumpit ke sasaran dengan jarak tertentu.
     Jukung Tradisional adalah seperti olahraga dayung. Untuk lomba ini, peserta terbagi menjadi pendayung, pemukul gong, pengemudi, dan lainnya sebagai cadangan.
     Lagu Pop Daerah adalah lomba menyanyikan lagu pop yang berbahasa daerah.
     Memasak yang pastinya merupakan lomba memasak.
     Mangenta adalah pembuatan kue kenta, makanan tradisional khas Dayak Kal-Teng yang berbentuk lempengan, terbuat dari beras ketan.
     Mangaruhi adalah lomba mencari ikan dengan cara mengeruhkan air agar ikan dapat ditangkap. Air tersebut dibuat keruh dengan cara mengaduk - aduk air menggunakan tangan sehingga ikan yang ada di dalamnya menjadi mabuk.
     Besei Kambe adalah lomba yang prinsipnya mirip seperti tarik tambang, namun dilaksanakan di sungai dengan menggunakan perahu dan dayung. Cara bermainnya adalah dalam satu perahu terdapat 2 regu di dalamnya (masing - masing regu beranggotakan 2 orang), kedua regu tersebut duduk saling membelakangi dalam satu perahu, dan bersaing kuat - kuatan dalam mendayung ke dua arah yang berlawanan. Regu mana yang terlebih dahulu melewati batas yang sudah ditentukan oleh dewan juri dinyatakan sebagai pemenangnya.
     Pakasak Lamang, adalah lomba memasak lamang (nasi yang dimasukkan ke dalam bambu).
     Jukung hias adalah lomba menghias jukung semenarik mungkin.
     Maneweng, manetek, manyila kayu adalah lomba menebang kayu besar dengan menggunakan alat semacam kapak, kemudian kayunya dipotong, lalu dibelah.

Sumber :
1.http://emsyaifullah.multiply.com/journal/item/5
2.http://entertainment.kompas.com/read/2009/05/12/10373293/balogo.manyipet.dan.bagasing.di.palangkaraya
3.http://talawang.blogspot.com/2009/01/sepak-sawut-permainan-tradisional.html
4.http://anaktenda.blogspot.com/2010/08/seni-vokal-karungut.html
5.http://www.wisatamelayu.com/id/news.php?a=Y2lKb1QvVw%3D%3D=
6.http://jakarta45.wordpress.com/2009/09/13/seni-budaya-jukung-hias-dayak-kekayaan-budaya-sungai-kalteng/

1 komentar:

eko marwanto on 1 Feb 2012, 16.12.00 mengatakan...

Pengen banget nih nonton,...wajib di tonton di bulan mei, saksikan pertunjukan menarik ini yang ada hanya di Bumi Tambun Bungai yang Indah di wilangan Indonesia bagian

Posting Komentar

 

Louisa Gusni Maygrecia Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template