Senin, 28 Februari 2011

Mengapa Saya Malas ?

Malas. Satu kata itu bercabang pada bermacam-macam kegiatan. Malas belajar, malas sekolah, malas olahraga, malas makan, malas minum, malas mandi, malas hidup, dan malas malas yang lain. Setiap orang pasti sejak oroknya punya bibit malas, yang kalau sudah besar nanti, itu disirami, dirawat, dipupuki hingga akhirnya berkembang menjadi pohon malas.
Tau tidak apa contoh malas ? Ini yaa, BASED ON TRUE STORY

" cha.. oi icha, beresin kamar "
" malas ah, besok ja lah -____- "
" kamarnya kayak kapal pecah ! kandang BABI !! "
" berarti aku babinya lah gitu -______- ?? "

" coba kalau malam tu belajar, nonton tv ja terus "
" iya tu nah, ntar dulu "
" ntar, ntar, ntar, ntar, ntar -ngeRAP- "

Malas dalam kehidupan saya bermacam-macam penyebabnya, setelah saya teliti, mungkin inilah yang menyebabkan saya malas.
1. Untuk urusan belajar, saya lebih suka mengocek hp daripada mengucek buku pelajaran -__- kalau buku pelajaran ga ada musiknya, ga ada short message service-nya, dan lain lainnya.

2. Rasa ngantuk yang menyerang tiba-tiba memang tidak sanggup dilawan. Kalau sudah ngantuk pikirannya hanya bantal, guling, tempat tidur, menutup mata dengan damai. Apa yang ada di dunia nyata sudah buyar, semua raga melayang ke taman mimpi.

3. Aktivitas yang membosankan dan menguras tenaga. Rasanya malas sekali kalau membuka buku pelajaran, apa lagi kalau pelajarannya membosankan. Membuka buku hanya untuk membaca cepat, saking cepatnya halamannya sampai keriting. Kalau untuk aktivitas yang menguras tenaga seperti olahraga, malas sekali rasanya kalau harus bermandi peluh yang bau asam, ketek basah, hhmm.. amboi baunya.

4. Perut yang lapar. Perut yang konser saat sedang beraktivitas benar benar mengacaukan sistem keseimbangan tubuh -__- karena saat lapar, yang ada di pikiran kita hanya makanan dan minuman seperti ayam goreng as KFC, nasi rames, bakso atau mie ayam, pentol, mie goreng, nasi goreng, burger, hotdog, the es, juice segar ahh.. menulisnya pun saya lapaar.

5. Tidak ada niat yang tulus untuk melakukannya.  Saking tidak adanya niat dari lubuk hati terdalam, maka muncullah malas stadium akhir.
6. Satu lagi untuk soal pelajaran, sejak SD, dalam sanubari terdalam, pikiran, alam bawah sadar, dan DNA saya untuk menerapkan Sistem Kebut Semalam. Hal seperti ini membuat rasa malas untuk mengulang pelajaran setiap pulang sekolah atau setiap malam.

Itu saja yang menurut saya menimbulkan atau menyebabkan rasa malas saya :) Bagaimana dengan anda ?

1 komentar:

Anonim mengatakan...

:a8 saya setuju sekali

Posting Komentar

 

Louisa Gusni Maygrecia Copyright © 2009 Cookiez is Designed by Ipietoon for Free Blogger Template